Dinasti Bing Slamet

Bing Slamet tak ingin anak-anaknya mengikuti jejaknya menjadi seniman. Namun, buah jatuh tak jauh dari pohonnya.

OLEH:
Budi Setiyono
.
Dinasti Bing SlametDinasti Bing Slamet
cover caption
Istri Bing Slamet, Ratna Kamala Furi, dan anak-anaknya. (Dok. Keluarga Bing Slamet).

“SAYA ikut keluarga berencana sampai tiga anak. Yang selebihnya hobi,” ujar Bing Slamet. Bing memang tak lepas dari lelucon. Pada akhirnya dia punya delapan anak. Eddy Sud pernah menanyakan masa depan anak-anaknya. Namun, Bing cuma tersenyum dan mengatakan: “Bimbinglah mereka menurut bakat masing-masing.”

Kepada istrinya, Ratna Kamala Furi, sebelum Bing meninggal pernah berpesan agar menjaga anak-anak sebaik-baiknya. Dia juga tak ingin anak-anaknya jadi seniman. Namun, buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Beberapa anak, bahkan cucunya, terus mengibarkan namanya.

“SAYA ikut keluarga berencana sampai tiga anak. Yang selebihnya hobi,” ujar Bing Slamet. Bing memang tak lepas dari lelucon. Pada akhirnya dia punya delapan anak. Eddy Sud pernah menanyakan masa depan anak-anaknya. Namun, Bing cuma tersenyum dan mengatakan: “Bimbinglah mereka menurut bakat masing-masing.”

Kepada istrinya, Ratna Kamala Furi, sebelum Bing meninggal pernah berpesan agar menjaga anak-anak sebaik-baiknya. Dia juga tak ingin anak-anaknya jadi seniman. Namun, buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Beberapa anak, bahkan cucunya, terus mengibarkan namanya.

Adi Bing Slamet

Semasa masih bocah, Ferdinand Syah, dikenal sebagai Adi Bing Slamet, dikenal sebagai bintang cilik dengan rambut poninya. Kariernya dimulai dari film Ateng Kaya Mendadak dan Tiga Sekawan, bermain bersama Kwartet Jaya, setelah ayahnya meninggal. Bersama Eddy Sud, yang kemudian jadi manajernya, Adi lalu main dalam sejumlah film anak-anak.

Debutnya sebagai penyanyi dimulai dari album pop anak-anak bertajuk Mama, dirilis tahun 1975. Namanya melejit setelah merilis album Pop Anak2 volume 2, dengan lagu “Mak Inem Tukang Latah”. Adi juga membuat album duet bersama Chicha Koeswoyo dan kakaknya, Iyut Bing Slamet. Setidaknya dia sudah menyelesaikan 25 rekaman.

Menginjak remaja, popularitasnya tetap terjaga. Dia bermain dalam sejumlah film. Perannya dalam Ceplos-Ceplos membawanya masuk nominasi Piala Citra. Sayang, untuk urusan musik, tak sesukses masa kecilnya.

Hingga kini citra sebagai bintang cilik belumlah hilang. Dia memiliki sanggar anak-anak dengan nama ABS Club, singkatan dari namanya. Dia juga kerap mendapat undangan mengisi acara atau sinetron anak-anak macam Silat Kids, Si Entong, dan Si Mamat Anak Metropolitan. Sebagai penyanyi, setelah lama tak muncul, Adi meluncurkan album religi Kedamaian Hati.

Ditanya masa depan anak-anaknya, Bing Slamet cuma tersenyum dan mengatakan: “Bimbinglah mereka menurut bakat masing-masing."

Iyut Bing Slamet

Debut Ratna Fairuz Albar alias Iyut Bing Slamet, semasa kecil lewat tangan dingin Eddy Sud, adalah album Scooby Do. Dia kemudian merilis beberapa album duet bersama Adi Bing Slamet: Adik Manis, Aduh Aduh Mana Tahan, hingga Bunga Asmara yang Bersemi. Dia juga menelorkan beberapa album solo dan membintangi sejumlah film dan sinetron. Sudah lama kariernya tenggelam.

Uci Bing Slamet

Nama aslinya Ratna Lusiana Akbar, lahir pada 8 Februari 1963. Mulai memasuki dunia artis semasa remaja. Dia sudah meluncurkan beberapa album tapi lagunya yang dikenang orang adalah “Bukit Berbunga”. Di seni peran, berpasangan dengan Rano Karno, dia bermain di Kisah Tomi & Jerri. Setidaknya ada sembilan film dan 13 sinetron yang dibintanginya.

Pada 1980-an, karena sakit yang tak sembuh-sembuh, Uci lebih mendekatkan diri pada kehidupan rohani. Namanya akhir-akhir muncul kembali dalam sejumlah sinetron. Salah satunya Tukang Bubur Naik Haji.

Siapa Lagi?

Jika Lukman Syah batal terjun di dunia tarik suara, anaknya kebalikannya. Pada 1988, Leony yang masih berusia lima tahun menjadi penyanyi dan menelorkan dua album, salah satunya yang populer Jangan Pipis Sembarangan. Setelah itu, jejak Leony menghilang.

Atas dorongan Uci, Ayudia Chaerani Albar atau lebih dikenal dengan Ayudia Bing Slamet, putri Hilman Syah, menjadi artis. Namanya dikenal ketika bermain dalam film layar lebar Ketika arahan Deddy Mizwar. Sejak itu tawaran bermain sinetron berdatangan, dari Titipan Ilahi, Melati untuk Marvel, hingga Taxi.

Cucu Bing Slamet lainnya, Ratna Kharisma Adzana atau dikenal sebagai Adzana Bing Slamet, putri Adi Bing Slamet, bermain di sinetron Putih Abu-Abu dan bintang iklan pasta gigi. Bersama sang ayah, Adzana menelorkan single Untuk Selamanya.*

Majalah Historia No. 11 Tahun I 2012

Buy Article
Punya usulan tema?
promo
Apa tema menarik yang menurut anda layak ditulis untuk Historia Premium
SUBSCRIBE TO GET MORE
If you have a topic that you would like to publish into the Historia Premium, write an abstract and propose it to the internal communication team!
Subscribe
61dd035df96feb03f800b713
657ad8ffdeeaaf990f6c2fe3