Oswald Pelaku Tunggal

Lee Harvey Oswald dinyatakan sebagai pelaku tunggal pembunuh Presiden Amerika Serikat John F. Kennedy. Banyak kalangan meragukannya.

OLEH:
Hendri F. Isnaeni
.
Oswald Pelaku TunggalOswald Pelaku Tunggal
cover caption
Lee Harvey Oswald pelaku pembunuhan John F. Kennedy. (Dallas Police Department/Wikimedia Commons).

PADA November 1963, Oswald bangun lebih awal. Istrinya, Marina Nikolayevna Prusakova, masih tertidur. Dia meninggalkan US$170 dan cincin kawinnya. Dengan membawa sebuah bungkusan persegi panjang dibungkus kertas cokelat, dia keluar rumah. Kepada tetangganya yang memberikan tumpangan, dia mengatakan bungkusan itu berisi batang gorden untuk kamarnya. 

Di lantai enam Texas School Book Depository (sekarang Dallas County Administration Building), tempatnya bekerja, Oswald menghabiskan pagi mengisi buku pesanan. Ketika rekan- rekan kerjanya turun untuk makan siang, dia tidak ikut. Sekira pukul 12:30, iring-iringan Presiden Amerika Serikat John F. Kennedy melewati Dallas Dealey Plaza. Dari sudut jendela, Oswald melepaskan tiga tembakan yang membunuh Kennedy dan melukai Gubernur Texas John Connally. 

Rekaman iring-iringan rombongan Kennedy dan penembakan itu, yang dibuat seorang pengusaha pakaian wanita bernama Abraham Zapruder, membantu mengungkap dengan segera penembakan itu. 

PADA November 1963, Oswald bangun lebih awal. Istrinya, Marina Nikolayevna Prusakova, masih tertidur. Dia meninggalkan US$170 dan cincin kawinnya. Dengan membawa sebuah bungkusan persegi panjang dibungkus kertas cokelat, dia keluar rumah. Kepada tetangganya yang memberikan tumpangan, dia mengatakan bungkusan itu berisi batang gorden untuk kamarnya. 

Di lantai enam Texas School Book Depository (sekarang Dallas County Administration Building), tempatnya bekerja, Oswald menghabiskan pagi mengisi buku pesanan. Ketika rekan- rekan kerjanya turun untuk makan siang, dia tidak ikut. Sekira pukul 12:30, iring-iringan Presiden Amerika Serikat John F. Kennedy melewati Dallas Dealey Plaza. Dari sudut jendela, Oswald melepaskan tiga tembakan yang membunuh Kennedy dan melukai Gubernur Texas John Connally. 

Rekaman iring-iringan rombongan Kennedy dan penembakan itu, yang dibuat seorang pengusaha pakaian wanita bernama Abraham Zapruder, membantu mengungkap dengan segera penembakan itu. 

Setelah menembak mati petugas patroli lalulintas J.D. Tippit yang mencurigainya, Oswald ditangkap di Bioskop Texas. Dia diinterogasi selama dua hari di kantor pusat polisi Dallas. Dia membantah membunuh Kennedy dan Tippit, membantah memiliki senapan, dan mengatakan dua foto dirinya memegang senapan dan pistol palsu. 

Pada 24 November 1963, Oswald digiring melalui ruang bawah tanah kantor pusat polisi Dallas untuk dipindahkan ke penjara wilayah Texas. Tiba-tiba, pengelola klub malam, Jack Ruby, melangkah dari kerumunan dan menembak Oswald. Sempat dilarikan ke Parkland Memorial Hospital –rumah sakit yang sama di mana para dokter berusaha menyelamatkan Kennedy dua hari sebelumnya– nyawa Oswald tak tertolong. 

Keesokan harinya, pada hari pemakaman Kennedy, Oswald dimakamkan dengan upacara sederhana di Rose Hill Burial Park, Fort Worth, Texas. Tanpa disemayamkan di gereja dan tak ada pengusung jenazah; tujuh wartawan yang meliput membantu mengusung jenazah Oswald. 

Lee Harvey Oswald membagikan selebaran Fair Play for Cuba di New Orleans, 16 Agustus 1963. (Warren Commission/Wikimedia Commons).

Seorang Komunis?

Lee Harvey Oswald lahir di New Orleans, Louisiana, 18 Oktober 1939 dari pasangan Robert Edward Lee Oswald dan Marguerite Frances Claverie. Ayahnya, seorang agen asuransi, meninggal karena serangan jantung dua bulan sebelum Oswald lahir. 

Oswald seorang pendiam dan temperamental. Psikiater mendiagnosisnya mengalami “gangguan kepribadian dengan ciri-ciri skizofrenia dan kecenderungan pasif-agresif”. Dia suka bolos sekolah, berantem dengan teman sekolah, teman kerja, bahkan atasannya di militer. 

Suatu hari, ketika berkeliling di taman kota Central Park New York, Oswald menerima pamflet prokomunis berisi tuntutan pengampunan Julius dan Ethel Rosenberg yang diadili atas tuduhan konspirasi melawan AS –mereka dieksekusi pada 19 Juni 1953. “... pamflet tersebut menjadi pengetahuan pertama saya tentang komunisme,” kata Oswald dalam otobiografinya Lee Harvey Oswald: My Life in My Words karya Diane Holloway. 

Oswald tidak menyelesaikan sekolah menengahnya. Dia keluar untuk masuk Korps Marinir. Tiga minggu sebelum masuk Korps Marinir, Oswald mengirim surat kepada Partai Sosialis AS. Isinya, dia menyatakan diri sebagai Marxis dan tertarik bergabung dengan Liga Pemuda Sosialis. 

Ketika bertugas di Korps Marinir, Oswald terus menunjukkan simpatinya pada komunisme dan sosialisme. Dia mengagumi Uni Soviet yang berhasil meluncurkan satelit pertama Sputnik dan bersimpati pada perjuangan Fidel Castro yang menggulingkan rezim Batista yang korup dan brutal di Kuba. 

“Saya menikmati membesar-besarkan Uni Soviet, dan secara terbuka membaca dan mendiskusikan Marxisme, sosialisme, komunisme, dan sentimen pro-Kuba dengan beberapa prajurit,” kata Oswald. 

Jauh sebelum pembunuhan itu, dia menyatakan kebenciannya terhadap masyarakat AS dan bertindak sebagai bentuk protes terhadap hal itu.

Oswald juga mulai belajar bahasa Rusia dan memutuskan pergi ke sana. Pada September 1959, dia mengundurkan diri dari Korps Marinir dengan dalih mau membantu ibunya yang sudah tidak dapat bekerja lagi. Di Uni Soviet, dia bekerja sebagai operator mesin bubut di pabrik Gorizont Electronics di Minsk.

Pada April 1961, Oswald menikah dengan Marina Nikolayevna Prusakova, seorang mahasiswa farmakologi. Tak lama setelah anak pertamanya lahir, dia memutuskan kembali ke AS. 

Sempat bekerja di perusahaan pengelasan dan seni grafis di Fort Worth Dallas, Oswald pindah ke New Orleans dan menjadi anggota sekaligus pembuka cabang dari Fair Play for Cuba Committee, organisasi pendukung Revolusi Kuba yang berbasis di New York. Bahkan, dia pergi ke Konsulat Kuba dan Konsulat Uni Soviet di Mexico City untuk meminta visa guna pergi ke Kuba, namun permohonannya tidak dikabulkan. 

Dari Mexico City, Oswald pergi ke Dallas. Dia bekerja sebagai petugas gudang di Texas School Book Depository. Pada akhir pekan, dia mengunjungi Marina yang tinggal bersama temannya di Irving, pinggiran Dallas. Marina baru saja memberinya anak kedua, Audrey Marina Rachel Oswald. 

Oswald menjadi perbincangan dunia karena dituduh sebagai pelaku utama pembunuhan Presiden John F. Kennedy.

Lee Harvey Oswald ditembak Jack Ruby pada 24 November 1963. (Robert H. Jackson/Dallas Times Herald, 25 November 1963/Wikimedia Commons).

Pelaku Tunggal

Pada 29 November 1963, Presiden Lyndon B. Johnson membentuk komisi untuk menginvestigasi kematian Kennedy. Komisi ini diketuai Ketua Mahkamah Agung Earl Warren, dan karenanya disebut Komisi Warren. Komisi menyerahkan laporan hasil penyelidikan setebal 889 halaman pada 24 September 1964, dan diumumkan tiga hari kemudian. 

Komisi menyimpulkan, sebagaimana dimuat dalam Warren Commission Report, bahwa Lee Harvey Oswald adalah pelaku penembakan yang menewaskan Presiden Kennedy dan melukai Gubernur Connally; tidak ditemukan bukti baik Oswald maupun Jack Ruby adalah bagian dari konspirasi baik domestik maupun asing; tidak ditemukan bukti Oswald bekerja untuk pemerintahan asing dan atau sebagai agen dari dinas intelijen, baik asing maupun CIA atau FBI. 

Tiga investigasi resmi berikutnya, yaitu panel bentukan Jaksa Agung Ramsey Clark (1968), Komisi Rockefeller (1975), dan House Select Committee on Assassinations (1978–1979), menyetujui kesimpulan Komisi Warren. 

Kendati mengakui adanya banyak faktor, Komisi lebih melihat motivasi untuk membunuh Kennedy datang dari diri Oswald sendiri: “Jauh sebelum pembunuhan itu, dia menyatakan kebenciannya terhadap masyarakat AS dan bertindak sebagai bentuk protes terhadap hal itu... Dia berusaha mencari tempat baginya dalam sejarah –peran sebagai ‘orang besar’ yang diakui melampaui zamannya. Tekadnya dalam Marxisme dan komunisme menjadi faktor penting dalam motivasinya.”

Namun, kesimpulan Komisi Warren menuai ketidakpuasan, terutama mengenai penetapan pelaku tunggal. Pada 1978, Francis W.H. Adams, penasihat senior Komisi Warren dan mantan Komisaris Polisi New York City, menduga ada orang lain yang terlibat dalam pembunuhan itu jika melihat fakta bahwa Kennedy, misalnya, menginginkan penarikan pasukan AS dari Vietnam dan merombak jajaran pimpinan CIA. 

Michael Eddowes, pengacara dan investigator asal Inggris yang menulis buku The Oswald File, berpendapat bahwa Oswald bukan pembunuh sebenarnya, melainkan seseorang yang menyamar sebagai dia dan bernama Alek, dan yang dimakamkan bukan Oswald. Untuk membuktikannya, dengan dukungan Marina, makam Oswald dibongkar pada Oktober 1981. Namun, dari identifikasi gigi dan bekas luka, orang yang dikubur tersebut benar Oswald. Dalam otobiografinya Oswald memang menyebut bahwa Alek adalah nama panggilannya. 

Namun, teori Oswald ganda bukan tanpa pendukung. John Amstrong, misalnya, dalam bukunya, Harvey & Lee: How the CIA Framed Oswald menyebut menggantikan orang yang mirip adalah teknik lama yang digunakan intelijen. 

Pada November 2003, lembaga konsultan Gallup mengadakan survei mengenai pembunuhan Kennedy. Hasilnya, orang-orang AS skeptis terhadap kesimpulan resmi Komisi Warren bahwa Oswald adalah pelaku tunggal dalam pembunuhan Kennedy.*

Majalah Historia No. 17 Tahun II 2014

Buy Article
Punya usulan tema?
promo
Apa tema menarik yang menurut anda layak ditulis untuk Historia Premium
SUBSCRIBE TO GET MORE
If you have a topic that you would like to publish into the Historia Premium, write an abstract and propose it to the internal communication team!
Subscribe
61dd035df96feb03f800b713
6559f3c0b3599658b30835a3