Suka duka prajurit kita di tengah perang gerilya. Kalau mujur, mereka dapat banyak makanan dari rakyat. Tapi, kalau lagi apes, bersiaplah kena omelan pemilik kebun.
Maksud hati menarik suara dari masyarakat Maluku. Surat ajakannya untuk mencoblos malah dianggap penghinaan dan berujung kekalahannya dalam pemilu.
Hamka mendekati ilmu tasawuf secara lebih “dingin”, hampir sebagai pengamat yang menjaga jarak. Dia tidak pernah mengidentifikasi dirinya sebagai sufi. ~M. Dawam Rahardjo.
Hamka seorang ulama besar yang berkarakter dan produktif dengan tetap toleran dan estetik.
Irfan Malik Hamka memandang ayahnya ulama yang toleran, namun tegas dalam masalah agama jangan dicampuradukkan.
Adik tiri Hamka beralih iman menjadi Kristen. Keluarga sempat menentang karena merasa dipermalukan.
Memasuki usia senja, Hamka tetap sibuk berkegiatan. Terhenti oleh komplikasi jantung, paru-paru, dan diabetes.
Pada awal pembentukan MUI sempat menimbulkan kontroversi. Ucapan selamat justru datang saat Hamka mengundurkan diri sebagai ketua MUI.
Hamka menafsirkan Al-Qur’an agar relevan dengan kehidupan masyarakat. Mementingkan akal dan menentang taklid. Lahirlah Tafsir Al-Azhar.
Hamka dituduh ikut makar. Di dalam penjara sempat alami penyiksaan. Tetap produktif menulis.