Setelah setahun dibubarkan, Partai Murba direhabilitasi. Menghadapi penolakan dan konflik internal.
Organisasi kebudayaan Murba ini terlibat dalam aksi ganyang Manikebu dan Malaysia.
Tak hanya sibuk berdiskusi. Mahasiswa Murba siap membasmi musuh petani.
Bekerja sama dengan militer, ormas petani Murba ini menentang aksi sepihak yang dilakukan BTI/PKI.
Persatuan Wanita Murba bergiat di sektor pendidikan, sosial, dan ekonomi. Jejaknya masih tertinggal dalam bentuk rumah sakit.
Organisasi pemuda Murba ini sebagai kawah candradimuka kader-kader muda. Cabang Jakarta lebih menonjol.
SOBRI dibentuk untuk menyaingi federasi serikat buruh yang berafiliasi dengan PKI. Onderbouw Murba ini melempem, tak sekuat batu karang.
Partai Murba dituding mendapat dana dari CIA. Sukarni ditahan dan Partai Murba dibubarkan.
Partai Murba mencoba merintis kerjasama dengan PKI tapi gagal. Jadi seteru abadi PKI.
Partai Murba disuarakan oleh banyak media massa. Partai juga memiliki penerbitan untuk menerbitkan karya-karya Tan Malaka.