Konfrontasi memakan korban. Inggris dilinggis, Malaysia diperdaya, dan Amerika disetrika.
Penyair peraih Nobel Sastra ini pernah berkarier sebagai diplomat dan ditempatkan di Jakarta. Beberapa puisi lahir di tengah rasa kesepiannya.
Belanda tak lapang dada menerima nasionalisasi. Di Jerman, dua perusahaannya memberi perlawanan.
Dengan strategi mengalihkan saham, Unilever selamat dari nasionalisasi. Cerita berbeda dialami di masa Konfrontasi.
Indonesia menasionalisasi ratusan perusahaan milik Belanda. Cikal bakal Badan Usaha Milik Negara.
Ketika tentara turun tangan mengambil alih perusahaan-perusahaan Belanda.
Upaya mewujudkan ekonomi nasional, yang lepas dari ekonomi kolonial, dijalankan bahkan setelah Indonesia merdeka. Nasionalisasi kemudian jadi pilihan.
Kerap disamakan dengan kusta, bahkan sifilis. Bukan penyakit yang mematikan, namun frambusia membekas sepanjang hayat.
Orde Baru menggunakan lembaga sensor untuk mengatur isi film. Citra negara tak boleh dibuat rusak.
Golf lebih dimaklumi sebagai arena sosialita ketimbang olahraga. Bagian dari aktivitas kaum jetset dari masa ke masa. Benarkah demikian?