cover

Dendang Liris Sastra Marhaenis

Lembaga Kebudayaan Nasional sebagai wadah kebudayaan PNI memilih jalan tengah, tetapi mengganyang kebudayaan imperialis dan Manikebuis.

cover

Kisah Anak-anak Marhaen

Disebut-sebut sebagai calon-calon kader PNI, para marhaenis muda itu dianggap gagal mengamankan Bung Karno.

cover

Kiprah Buruh Nasionalis

PNI berperan melahirkan serikat-serikat buruh. Organisasi buruh PNI berkembang dengan pesat, tetapi berujung perpecahan.

cover

Kaum Perempuan Nasionalis

Kiprah kaum perempuan di dalam PNI. Sayap organisasi perempuan berperan dalam kemenangan PNI dalam pemilu. Namun, PNI kemudian mereduksi peran mereka.

cover

Simpang Jalan Milisi Partai

Dari Barisan Pelopor menjadi Barisan Banteng Republik Indonesia. Milisi PNI ini tak berkompromi dengan Belanda. Bersimpang jalan dengan Sukarno.

cover

PNI Lahir Kembali di Masa Revolusi

Sempat dibubarkan para pendirinya, PNI dihidupkan kembali oleh para mantan pendiri yang lama setelah Indonesia merdeka.

cover

Cerita dari Kota Kelahiran

Situs bersejarah dari PNI, partai nasionalis pertama di Indonesia, tak banyak diketahui publik. Telah beralih tangan pemilik.

cover

PNI Baru Mendidik Dulu, Merdeka Kemudian

Beda siasat dan strategi perjuangan, Sukarno dan Hatta berpisah di tengah jalan. Berjuang dengan caranya masing-masing.

cover

Habis PNI Terbit Partindo

PNI dibubarkan karena tekanan penguasa kolonial Belanda. Partindo lahir sebagai gantinya.

cover

Tentang Lambang PNI

PNI mengadopsi lambang Perhimpunan Indonesia. Sukarno mengubah kerbau menjadi banteng.