PNI didirikan pada masa penuh kecemasan. Partai pertama yang berhasil menyebarluaskan kesadaran nasionalisme Indonesia.
Dia pernah mencoba membunuh seorang pejabat RI di Belanda. Sebelumnya dia terlibat dalam kudeta APRA di Bandung.
Orang-orang keturunan Arab melahirkan para penghibur. Dari dunia seni peran sampai tarik suara.
Imigran dari Hadramaut membawa musik gambus dan marawis. Musisi orkes ini berperan membangun fondasi musik dangdut.
Orang-orang Arab ikut memperkaya khazanah kuliner di Indonesia.
Pakaian gaya Arab mulanya menjadi penanda anti-penjajahan. Kini digemari sebagai fesyen.
Di samping mengajarkan agama, para habib juga berurusan dengan politik dan kekuasaan.
Partai Arab Indonesia dibubarkan dan diputuskan untuk tidak dihidupkan lagi. Mereka berkiprah di partai-partai politik lain.
Masyarakat Arab menganggap tanah airnya Hadramaut. Persatuan Arab peranakan mendorong mereka untuk bertanah air Indonesia.
Pemerintah kolonial Belanda memandang orang Arab sebagai ancaman. Dilarang membaur dengan bumiputra, gerak mereka dibatasi.